Seutas Tali Rafia
Pagi itu saat kami sekeluarga akan pergi silaturahmi ke rumah saudara, tiba-tiba dari ruang tengah terdenar suara istri saya yang sedang menggerutu, karena dia membutuhkan seutas tali rafia untuk mengikat suatu bungkusan sekedar oleh-oleh yang akan kami bawa. Keadaan menjadi heboh karena kami sekeluarga jadi sibuk semua untuk ikut mencari, alhasil bukannya ketemu tapi malah keadaan menjadi berantakan tidak karuan.
Ternyata untuk mendapatkan tali rafia tersebut dibutuhkan waktu tidak sedikit untuk mencarinya, padahal pada kesempatan lain, kadang kami membuang begitu saja tali rafia bekas yang ada. Pencarian itu tentu saja menambah pekerjaan dan membuang waktu yang ada, yang sebenarnya kami bisa berangkat lebih awal namun atas kejadian itu menjadi terlambat dari waktu yang telah kami jadwalkan.
Berkaca dari kejadian itu, memberikan saya gambaran betapa dibutuhkannya sebuah benda kecil yang terkadang kita buang dan kita perlakukan secara semena-mena tanpa memikirkan bila suatu saat kita akan membutuhkannya. Kadng tali rafia datang kerumah kita dengan tanpa sengaja atau tidak sengaja, jika kita membelinya itu bisa kita katakan segaja, namun terkadang tali rafia datang kerumah kita karena terbawa atau menyertai barang yang datang kerumah kita.
Hal yang lebih jauh dari kejadian ini memberi gambaran kepada saya bawha dalam kehidupan kita, pasti ada orang yang seberguna seperti tali rafia namun kadang terlupakan. Dalam pekerjaan terkaang ada orang yang dengan enteng tangan mau membantu kita, membuatkan segelas air teh, menyapu ruangan kantor pada pagi hari dan bahkan dengan suka rela sering mau dimintai tolong untuk hal-hal lain.
Orang-orang seperti ini kadang dipandang sepele dan terhadap orang-orang seperti ini kadang cara pandang seseorangpun tidak pantas, hanya karena pekerjaannya. Namun ketika mereka tidak ada pasti barulah akan terasa jika ada bagian di lingkaran pekerjaan kita ada yang hilang.
Begitupun hidup di masyarakat, ada kalanya kita memiliki tetangga yang menurut pandangan kita sangat enteng tangan dan suka membantu warga yang lain, dan bantuan tersebut sangat terasa suatu saat kita mendapatkan bantuannnya, dan kita akan merasa kehilangan ketika orang tersebut tidak muncul saat dibutuhkan baik didalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam hubungan antar pribadi.
Kita sadari atu tidak, mereka itu adalah pribadi yang unik, selalu menikmati pekerjaannya dan jauh dari pamrih dan terkadang mau melakukan suatu hal dengan cara yang kadang tidak kita bayangkan. Keberadaan mereka menjadi bagian dari keseharian kita, dan mereka layak untuk mendapatkan penghargaan yang lebih baik dari siapapun, bukan dari materi yang berlebih atau ucapan terima kasih yang berlebihan sampai kita terbubgkuk-bungkuk dalam mengucapkannya, namun cara pandang yang lebih baik dan pantas bagi mereka merupakan suatu hal yang indah yang dapat kita lakukan.
Itulah, jika kita mau sejenak melihat sekeliling kita, kita akan menyadari bahwa terdapat orang-orang yang menjadi "seutas tali rafia" di sekeliling kita. Sekian dan Tetaplah semangat walaupun dunia sudah hampir kiamat.
Ternyata untuk mendapatkan tali rafia tersebut dibutuhkan waktu tidak sedikit untuk mencarinya, padahal pada kesempatan lain, kadang kami membuang begitu saja tali rafia bekas yang ada. Pencarian itu tentu saja menambah pekerjaan dan membuang waktu yang ada, yang sebenarnya kami bisa berangkat lebih awal namun atas kejadian itu menjadi terlambat dari waktu yang telah kami jadwalkan.
Berkaca dari kejadian itu, memberikan saya gambaran betapa dibutuhkannya sebuah benda kecil yang terkadang kita buang dan kita perlakukan secara semena-mena tanpa memikirkan bila suatu saat kita akan membutuhkannya. Kadng tali rafia datang kerumah kita dengan tanpa sengaja atau tidak sengaja, jika kita membelinya itu bisa kita katakan segaja, namun terkadang tali rafia datang kerumah kita karena terbawa atau menyertai barang yang datang kerumah kita.
Hal yang lebih jauh dari kejadian ini memberi gambaran kepada saya bawha dalam kehidupan kita, pasti ada orang yang seberguna seperti tali rafia namun kadang terlupakan. Dalam pekerjaan terkaang ada orang yang dengan enteng tangan mau membantu kita, membuatkan segelas air teh, menyapu ruangan kantor pada pagi hari dan bahkan dengan suka rela sering mau dimintai tolong untuk hal-hal lain.
Orang-orang seperti ini kadang dipandang sepele dan terhadap orang-orang seperti ini kadang cara pandang seseorangpun tidak pantas, hanya karena pekerjaannya. Namun ketika mereka tidak ada pasti barulah akan terasa jika ada bagian di lingkaran pekerjaan kita ada yang hilang.
Begitupun hidup di masyarakat, ada kalanya kita memiliki tetangga yang menurut pandangan kita sangat enteng tangan dan suka membantu warga yang lain, dan bantuan tersebut sangat terasa suatu saat kita mendapatkan bantuannnya, dan kita akan merasa kehilangan ketika orang tersebut tidak muncul saat dibutuhkan baik didalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam hubungan antar pribadi.
Kita sadari atu tidak, mereka itu adalah pribadi yang unik, selalu menikmati pekerjaannya dan jauh dari pamrih dan terkadang mau melakukan suatu hal dengan cara yang kadang tidak kita bayangkan. Keberadaan mereka menjadi bagian dari keseharian kita, dan mereka layak untuk mendapatkan penghargaan yang lebih baik dari siapapun, bukan dari materi yang berlebih atau ucapan terima kasih yang berlebihan sampai kita terbubgkuk-bungkuk dalam mengucapkannya, namun cara pandang yang lebih baik dan pantas bagi mereka merupakan suatu hal yang indah yang dapat kita lakukan.
Itulah, jika kita mau sejenak melihat sekeliling kita, kita akan menyadari bahwa terdapat orang-orang yang menjadi "seutas tali rafia" di sekeliling kita. Sekian dan Tetaplah semangat walaupun dunia sudah hampir kiamat.
3 COMMENT
izin menyimak
Silahkan gratis kok, ndak pakai bayar..
sesuatu hal yang kita anggap sepele tentunya sangat berharga bagi orang lain :)
EmoticonEmoticon