Andai Sesal Itu Datangnya Diawal
Andai Sesal Itu Datangnya Diawal. Sebuah penyesalan pasti datangnya belakangan, mungkin kalau penyesalan datangnya diawal takkan ada orang saling caci-maki, marah dan saling membenci satu sama lain. Banyak orang pasti pernah mengalami sesuatu kehilangan dimana kita ditinggal oleh orang yang ada disekitar kita, baik itu teman, sahabat, saudara atau bahkan orang tua dan orang orang terdekat kita.
Kita akan merasa kehilangan orang-orang yang ada disekiar kita ketika mereka tiada lagi di hari-hari kita. Tapi, manakala orang-orang itu masih ada disekitar kita, kadang kita kurang memperhatikan atau bahkan membencinya. Kita baru akan menyadari betapa berharganya apabila kita bisa menyayangi mereka ketika mereka masih ada. Namun penyesalan adalah penyesalan yang pasti datangnya belakangan.
SESAL
Ketika kita masih bersama
Kadang aku memandangmu tak ada
Saat kita masih sering betatap muka
Terkadang murka yang selalu ada
Namun kini saat engkau tiada
Terasa sesak didadalam dada
Ketika kini kau telah dialam fana
Barulah ku sadar betapa indahnya saat kita bersama
Sedikit renungan untuk kita bersama, cintailah dan sayangilah orang-orang terdekat disekitar kita, apalagi keluarga dan kedua orang tua kita. Kita tidak akan pernah bisa meminta maaf lagi atas semua kesalahan kita ketika orang yang kita cintai telah meninggalkan kita.
Baca juga : Fragmen Rindu Sebelas Tahun Lalu
Kita tidak akan pernah bisa lagi bercanda, main bareng, dan hal-hal yang menyenangkan lainnya. Hidup itu indah bila kita saling menghargai, menyayangi dan juga mencintai sesama. Hidup itu indah bila kita bisa berbagi kebahagiaan. Salam.
5 COMMENT
Widih puisinya mantap tuh, kerenn :)
Iya bener sekali tuh saya juga bingung kenapa ya penyesalan itu datang di akhir mulu !
kang mau tanya, ini puisi kayaknya timbul karena ada masalah yang sedang dihadapi ya?
puisi nya bagus bngt kang . knpa penyesalan datangnya gak di awal ? itu karena di awal sudah di isi dengan pendaftaran, jadi terpaksa deh penyesalan datang nya di ahir :)
dalem banget buat puisi nya mas..
jrng" ad cwok buat puisi ya.
wah pasti bunda alya kinanti seneng nih diksh puisi dri suaminya hehehe :D
Bundanya ndak suka puisi, sukanya uang :D
EmoticonEmoticon